PONDOK AREN – Kami Pihak Kepolisian khususnya Polsek Pondok Aren, menghimbau Kepada Seluruh Warga terutama bagi pengguna jasa layanan internet Perbankan, agar berhati-hati dan cermat dalam mengakses link perbankan melalui internet. Karena saat ini ada Modus Penipuan yang dapat menguras uang dari rekening anda.
Ini adalah Aplikasi Palsu Perbankan, sehingga jika aplikasi ini di Download oleh Anda, maka Data Bank dan Nomor PIN Anda akan masuk ke dalam Aplikasi Palsu dibawah ini :
– Download BCA Mobile for BB : https://downloadmbank.klikbca.com/mbca/infoMIDlet/Touch/bcamobile.jad
– Launcher klikBCA : http://bb-aing.co.cc/mklikbca
– Aplikasi Launcher BCA :
http://www.bbcorners.com/app/klikbca/klikbca.jad
– BNISmsBB : DOWNLOAD[spasi]MENU[spasi]BB[spasi]nomor pin SMS BNI kirim ke 3346
– Bukopin Mobile : http://www.bukopin.co.id/ID/prod_ebanking_menujava2.htm
– Mandiri Mobile : https://m.bankmandiri.co.id/mMandiri
– mBanking BII : http://bb-aing.co.cc/mBII
– mBSM : http://mobile.syariahmandiri.co.id/download/
– M-Banking Muamalat : http://www.muamalat-mobile.com/
– Mobile Banking CIMB Niaga : http://www.cimbniaga.com/content/javamenu.html
– PermataMobile : http://www.permatabank.com/document/ftp/PermataMobileBB.jad
Sekali lagi HATI HATI dengan MODUS PENIPUAN INI yang akan menguras REKENING ANDA !
Polsek Pondok Aren 
Sudah ada laporan korban?
Setau saya link tersebut rata-rata memang link official dari bank-nya kok pak polisi, masa dibilang link palsu… dan info yang mengatakan bahwa link di atas palsu awalnya bersumber dari broadcast BBM yang 70% kebanyakan hoax.
Sebelum nya saya memperkenalkan diri nama saya R Muhammad Nurul Hadiy, tinggal di bekasi. pekerjaan saya adalah sopir Taksi Online.
Kejadian sekitar pertengahan agustus 2016, pada saat itu saya mengalami insiden dimana mobil yang saya kendarai secara tidak sengaja menyenggol dari belakang mobil Honda HRV milik bapak Banyudono Hastjardjo. dan mengalami kerusakan di bagian belakang. Insiden terjadi karena pada saat kondisi padat perayap HP saya bunyi ada orderan masuk, karena pemilik mobil di depan saya tidak terima saya harus menyelesaikan kerusakan mobil nya. setelah shalat jumat saya mengantarkan mobil nya ke honda authorize terdekat di bintaro saat itu, namun karena biaya nya sangat tidak terjangkau oleh saya maka saya memanfaatkan asuransi kendaraan mobil saya. akhirnya saya beserta pak dono ke garda oto terdekat. Akhir nya sore hari pak dono sepakat untuk di services mobil nya dengan garda otto. dan saat itu salah satu persyaratan yang diminta adalah surat kejadian dari kepolisian setempat.
Pak dono pulang dan saya melanjutkan tugas saya melapor ke polisi terdekat saat itu di polsek pondok aren. Selepas maghrib pukul setengah 7 malam saya tiba di polsek pondok aren dan langsung diarahkan ke bagian pelayanan masyarakat.
Saya melaporkan hal kejadian di TKP, diminta data-data pribadi, persyaratan SIM KTP,STNK dll, setelah pembuatan surat selesai saya mengungkapkan terima kasih dan MEMBERIKAN UANG PELAYANAN SUKARELA sebesar 20ribu mengingat saat itu UANG SAYA TINGGAL 55rb, Karena pagi hari saya mendapat 1 sewa dan tidak memiliki ATM yang inti sore hari uang saya tinggal 55rb dan harus pulang kebekasi dengan biaya tol.
Namun Polisi saat itu menolak dengan santun bahwasa nya INI SUDAH BUKAN JAM KERJA, jam 7 malam, untuk keperluan asuransi standard nya mereka dapat minimal 300rb. saat itu saya kaget dan kembali lagi memohon maaf karena keterbatasan kondisi saya sebagai sopir taksi online yang penghasilan nya tak sebaik mereka. Namun walau dengan sopan tapi mereka meminta dengan penekanan surat tidak bisa diambil dengan kondisi seperti ini. Karena pihak garda Oto menunggu sampai jam 9 malam akhirnya melalui proses negosiasi SAYA MENYERAHKAN JAMINAN SIM C SAYA DENGAN CATATAN PADA SAAT NANTI ADA UANG 200RB SAYA AMBIL SEBAGAI TEBUSAN. selesai lah masalah saya.
Sudah mobil saya rusak, cicilan mobil bingung karena penghasilan taksi online yang tak menentu serta harus lelah pulang dengan membawa musibah tanpa hasil untuk anak istri.
Saya sangat menyayangkan sikap aparat kepolisian pondok aren yang mereka (oknum polisi) bertiga di ruangan tersebut kompak, menerapkan aturan bahwasanya diluar jam kerja, pembuatan surat kejadian perkara harus di kenakan segitu banyak nya biaya. Mungkin tak banyak bagi mereka tapi bagi saya butuh kerja keras untuk mendapatkan hasil 200rb perhari. Padahal pada saat berbeda saya pernah kehilangan sesuatu di jababeka dan pelaporan sejenis itu GRATIS. Saya memberi uang terima kasih suka rela pun di jababeka tidak di terima polisi bersangkutan.
Dan hingga hari ini saya mengendarai kendaraan bermotor TANPA MENGGUNAKAN SIM C, KARENA SIM C SAYA DI TAHAN POLSEK PONDOK AREN, saya bukat tidak mau mengambil tapi karena keterbatasan, Jauh nya jarak dari bekasi timur ke pondok aren 67KM juga karena sudah tidak narik taksi online karena mobil ditarik leasing.
Saya hanya menyayangkan anggota KOMPOL VICTOR ALEXANDER LATEKA, Sik masih memiliki anggota bermental seperti itu, Pemerasan dengan sopan tak lagi berbicara dengan hati, yang ada hanya pamrih tak pandang dia kaya atau orang yang sedang dalam kesulitan. Dalam ajaran agama manapun menolong adalah hal yang sangat mulia. sayang saya tak sempat menanyakan nama polisi oknum tersebut.
Saya disarankkan untuk langsung temui dan ketemu dengan oknum polisi tersebut catat nama nya dan laporkan ke satkker propam… tapi saya urungkkan niat karena Allah maha pemberi hidayah semoga disadarkan saja, walau saya sangat kecewa dengan perlakuan okknum yang mengambil SIM C saya. Mungkin dari mereka membaca bisa menghubungi nomer saya di 089668383847